Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penyiar Publik Jepang Salah Kabarkan "Hadiah Natal" Korea Utara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 27 Desember 2019, 10:24 WIB
Penyiar Publik Jepang Salah Kabarkan "Hadiah Natal" Korea Utara
Korea Utara/Net
rmol news logo Lembaga penyiaran publik Jepang NHK pada hari Jumat (27/12) membuat buletin berita yang secara tidak benar melaporkan Korea Utara telah meluncurkan rudal yang jatuh ke perairan timur kepulauan Jepang.

Namun beberapa jam kemudian, NHK mengeluarkan permintaan maaf dan menjelaskan bahwa itu adalah latihan peringatan media.

Hal itu terjadi saat Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Asia Timur tengah was-was menanti kemungkinan "hadiah Natal" yang diperingatkan oleh Korea Utara awal bulan ini.

Dikabarkan Reuters, buletin NHK, yang dikirim 22 menit setelah tengah malam di situs webnya, berbunyi: "Rudal Korea Utara terlihat jatuh ke laut sekitar 2.000 km di timur Cape Erimo Hokkaido".  Rudal terlihat menunjukkan jalur penerbangan di atas wilayah Jepang.

Namun kemudian pada pukul 2:28 pagi, NHK mengeluarkan permintaan maaf di situs webnya dan menjelaskan bahwa teks itu dimaksudkan untuk tujuan pelatihan dan kabar soal rudal Korea Utara itu tidak benar.

"Kami meminta maaf kepada pemirsa kami dan publik," begitu pernyataan yang dirilis NHK.

Penyiar publik Jepang diketahui kerap melakukan latihan penyiaran soal gempa bumi dan liputan bencana lainnya. Hal itu dilakukan agar sigap memberikan kabar ketika bencana terjadi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA