Diungkapkan oleh US Africa Command (Africom), ada empat militan dari kelompok gerilyawan, al-Shabaab yang tewas dalam serangan yang terjadi pada Minggu (29/12) tersebut. Adapun serangan dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu sekitar Qunyo Barrow dan Caliyoow Barrow.
"Dalam koordinasi dengan pemerintah federal Somalia, US Africa Command (Africom) melakukan tiga serangan udara di dua lokasi yang menargetkan gerilyawan al-Shabaab," bunyi keterangan yang disampaikan Africom seperti dimuat
The Guardian pada Senin (30/12).
Serangan ini hanya berselang satu hari setelah adanya serangan mematikan bom bunuh diri dalam sebuah truk yang terjadi pada Sabtu (28/12).
Belum ada klaim atas serangan ini. Namun, secara konsisten, biasanya serangan bom bunuh diri mobil dilakukan oleh gerilyawan Islam, al-Shabaab.
Al-Shabaab yang bersekutu dengan Al-Qaeda sebelumnya diusir dari Mogadishu pada 2011. Namun hingga kini, kelompok militan tersebut aktif di wilayah pinggiran.
AS, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump juga lebih aktif melakukan serangan. Dalam laporan pada April lalu, Africom mengatakan lebih dari 800 orang tewas dalam 110 serangan udara di Somalia sejak April 2017.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: