Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pimpin Pleno Partai Pekerja, Kim Jong Un Tekankan Langkah Positif Dan Ofensif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 30 Desember 2019, 19:01 WIB
Pimpin Pleno Partai Pekerja, Kim Jong Un Tekankan Langkah Positif Dan Ofensif
Kim Jong Un/Net
rmol news logo Dalam pertemuan pejabat tinggi Partai Pekerja Korea (WPK), pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyerukan agar partai memiliki langkah-langkah "positif dan ofensif" menjelang tenggat waktu akhir tahun dialog denuklirisasi.

Demikian laporan yang dimuat oleh media lokal KCNA, Senin (30/12) merujuk pada pertemuan WPK pada Sabtu (28/12) selama empat hari.

Dalam pertemuan hari pertama, Kim memimpin pleno yang membahas sejumlah masalah kebijakan keamanan, utamanya tenggat waktu akhir tahun yang diberikan Pyongyang untuk Washington agar dapat memberikan konsesi yang lebih baik guna melanjutkan macetnya dialog denuklirisasi.

Pada Minggu (29/12), dalam sesi mengenai bidang urusan luar negeri, industri amunisi dan angkatan bersenjata, Kim menekankan perlunya mengambil langkah-langkah positif dan ofensif untuk menjamin kedaulatan dan keamanan negara.

"Dengan langkah-langkah 'positif dan ofensif', itu mungkin berarti tindakan yang sangat provokatif terhadap Amerika Serikat dan juga Korea Selatan," ujar seorang profesor ahli Korea Utara di Universitas Seoul menafsirkan hal tersebut.

Namun sayangnya, tak dijelasakan lebih lanjut terkait dengan maksud dari positif dan ofensif dalam laporan tersebut.

Sementara itu, pertemuan WPK sendiri adalah sidang pleno terbesar Komite Sentral ke-7 partai sejak 2013 dengan menyertakan 300 pejabat tinggi. Menurut KCNA, pertemuan tersebut masih berlangsung.

Selain membahas isu keamanan, pertemuan tersebut juga difokuskan pada isu ekonomi. Menurut Kim, sanksi PBB atas program nuklir harus membuat Utara perlu membangun ekonomi independen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA