Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rapat Pleno Partai Pekerja Korea, Kim Jong Un Ingatkan Ambisi Korut Jadi Negara Sosialis Kuat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 31 Desember 2019, 15:50 WIB
Rapat Pleno Partai Pekerja Korea, Kim Jong Un Ingatkan Ambisi Korut Jadi Negara Sosialis Kuat
Kim Jong Un/Istimewa
rmol news logo Rapat pleno kelima yang dilakukan oleh Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja Korea (WPK) masih berlangsung. Memasuki hari ketiga, Senin (30/12) Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali ingatkan soal ambisi menjadi negara Sosialis kuat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Di hari ketiga ini, rapat diisi dengan pemaparan laporan komprehensif dari Kim mengenai kinerja Komite Sentral WPK, pembangunan negara, pembangunan ekonomi, dan pembangunan angkatan bersenjata. Kim memaparkan laporannya selama 7 jam.

Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (31/12), ada sejumlah poin penting yang diungkapkan dalam rapat tersebut. Terutama untuk memperkuat partai dan meningkatkan peran kader.

"Mengkonsolidasi partai dilakukan dengan mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan mengembangkan partai menjadi partai militan yang penuh vitalitas dan semangat," bunyi pernyataan tersebut mengutip Kim.

"Pejabat perlu tanpa syarat dan tuntas melaksanakan gagasan pedoman partai dan melakukan upaya tanpa pamrih, pengabdian untuk rakyat," lanjutnya.

Namun, sebelum mencapai hal tersebut, masih ada beberapa persoalan yang harus dirampungkan terlebih dahulu. Seperti masalah pelurusan sistem kerja dan ketertiban ekonomi, tugas sektor industri utama ekonomi nasional, dan meningkatan produksi pertanian secara meyakinkan.

Persoalan lainnya adalah mempromosikan ilmu pengetahuan, pendidikan dan kesehatan masyarakat. Termasuk mengambil langkah-langkah ketat untuk melindungi lingkungan ekologis dan mencegah bencana alam, mempersiapkan penanggulangan politik, diplomatik dan militer yang positif dan ofensif untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara dengan kuat.

Selanjutnya mengintensifkan pertempuran melawan tindakan antisosialis dan nonsosialis, meningkatkan kerja organisasi rakyat, membangun disiplin moral di seluruh masyarakat, memperkuat partai dan terus meningkatkan kemampuan kepemimpinannya serta meningkatkan peran kader.

Di akhir laporannya, Kim memberikan kesimpulan bahwa Korea Utara harus mewujudkan ambisi untuk membangun sebuah negara sosialis kuat di dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA