Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Hancurkan Lebih Dari 100 Pemakaman Uighur Di Xinjiang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 03 Januari 2020, 09:47 WIB
China Hancurkan Lebih Dari 100 Pemakaman Uighur Di Xinjiang
Salah satu citra satelit soal pemakaman yang dihancurkan di Xinjiang/CNN
rmol news logo China agaknya tidak main-main dengan upaya menekan kelompok muslim Uighur di Xinjiang. Selain membuat kamp-kamp penahanan dan membatasi akses warga Uighur, kini beredar kabar bahwa negeri tirai bambu juga menghancurkan pemakaman tradisional warga Uighur di Xinjiang.

Dalam penyelidikan panjang selama berbulan-bulan dan kerjasama dengan sumber-sumber di komunitas Uighur serta menganalisis ratusan citra satelit yang dilakukan oleh jaringan berita CNN ditemukan bahwa lebih dari 100 pemakaman Uighur telah diratakan dengan tanah dalam waktu sekitar dua tahun terakhir.

Kabar soal penghancuran pemakaman Uighur itu pertama kali dilaporkan pada Oktober lalu oleh kantor berita Perancis AFP dan analis citra satelit Earthrise Alliance. Mereka menemukan setidaknya 45 pemakaman telah dihancurkan sejak 2014.

Menindaklanjuti kabar tersebut, CNN telah mengidentifikasi lebih dari 60 pemakaman lainnya yang kini sudah tidak ada lagi. Identifikasi berhasil dilakukan dengan cara memeriksa ulang situs-situs yang diketahui oleh komunitas Uighur di luar negeri dengan gambar satelit yang diambil alih beberapa tahun belakangan.

Menanggapi laporan tersebut, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sepenuhnya menghormati dan menjamin kebebasan semua kelompok etnis  untuk memilih pemakaman, dan metode pemakaman tersendiri.

Namun dia membenarkan soal adalanya relokasi pemakaman di barat kota Aksu dengan alasan demi memenuhi permintaan perencanaan kota dan mempromosikan pembangunan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA