Militer setempat mengungkapkan bahwa Bandara Baghdad diserang oleh serangkaian rudal, Jumat dinihari (3/1). Rudal tersebut menghantam konvoi Hashed al-Shaabi dan menewaskan delapan orang.
Salah satunya adalah Qassem Soleimani. Qassem Soleimani merupakan komandan dari Pasukan Quds, sayap Garda Revolusi yang merupakan sebuah cabang elite militer di Iran.
Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez, menyampaikan belasungkawa sekaligus mengutuk serangan ini. Melalui akun twitternya ia menyebut tindakan yang dilakukan AS merupakan eskalasi serius di Timur tengah.
"Kami sangat mengutuk serangan pesawat rudal #US di bandara Baghdad untuk sebuah target pembunuhan. Tindakan ini merupakan eskalasi serius di Timur Tengah di mana konflik mungkin pecah dengan konsekuensi yang tak terduga untuk perdamaian dan keamanan internasional," tulis Rodriguez.
Hubungan Kuba sendiri dengan Amerika kembali memanas pasca Trump mengeluarkan kebijakan keras terhadap pemerintah Havana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.