Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jerman, Prancis, Inggris Desak Iran Setop Pengayaan Uranium

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 06 Januari 2020, 14:17 WIB
Jerman, Prancis, Inggris Desak Iran Setop Pengayaan Uranium
Perdana Menteri Boris Johnson, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron/Net
rmol news logo Para pemimpin negara-negara Eropa yang dikenal dengan E3, yaitu Jerman, Prancis, dan Inggris mendesak Iran untuk membatalkan langkah-langkah yang bertentangan dengan perjanjian nuklir 2015 (JCPOA).

"Kami menyerukan Iran untuk menarik semua langkah yang tidak sesuai dengan perjanjian nuklir," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Boris Johnson pada Minggu (5/1).

Pernyataan trio pemimpin ini merujuk pada rencana Iran yang akan mengadakan pengayaan uranium secara besar-besaran setelah insiden serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani.

"Kanselir, Presiden Prancis, dan PM Inggris sepakat untuk bekerja sama untuk mengurangi ketegangan di kawasan tersebut," ujar jurubicara pihak Jerman seperti yang dimuat Gulf News

Selain melakukan pendekatan dengan pihak Iran, sebelumnya Macron juga meminta Presiden AS Donald Trump untuk menghindari eskalasi militer yang dapat memperburuk ketidakstabilan di kawasan.

"Prioritas harus mengejar aksi koalisi internasional melawan Daesh (ISIS/ISIL), dengan rasa hormat penuh terhadap kedaulatan Irak, untuk keamanan dan stabilitas regional," kata Macron. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA