Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ancam Serang Situs Budaya Iran, Trump Kebanjiran Kritik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 07 Januari 2020, 07:00 WIB
Ancam Serang Situs Budaya Iran, Trump Kebanjiran Kritik
Presiden Amerika Serikat DOnald Trump/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump kebanjiran kritik setelah mengancam akan menyerang situs budaya Iran. Ancaman itu dibuat Trump di tengah ketegangan hubungan yang meningkat antara Amerika Serikat dan Iran pasca pembunuhan jenderal top Iran, Qassem Soleimani.

Akhir pekan kemarin Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mengidentifikasi 52 situs di Iran, beberapa di antaranya adalah situs budaya yang dapat diserang jika Iran melakukan aksi balas dendam atas pembunuhan Soleimani

Soleimani sendiri meninggal dunia pada Jumat pekan lalu (3/1) akibat serangan udara Amerika Serikat di Baghdad. Kematiannya membawa duka mendalam bagi warga Iran.

Namun ancaman Trump ternyata bukan hanya mengganggu Iran, tapi juga organisasi budaya PBB, Unesco. Direktur jendral Unesco, Audrey Azoulay, mengatakan bahwa Iran dan Amerika Serikat telah menandatangani konvensi tahun 1972 untuk melindungi warisan alam dan budaya dunia.

Selain itu, kedua negara juga telah menandatangani konvensi tahun 1954 untuk melindungi kekayaan budaya jika terjadi konflik bersenjata.

Namun Trump diketahui telah menarik Amerika Serikat mundur dari Unesco tahun 2018 lalu dengan alasan bias anti-Israel.

Sementara itu, seperti dikabarkan BBC, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan bahwa situs budaya dilindungi oleh hukum internasional, dan Inggris berharap agar hal tersebut dihormati. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA