Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buntut Terbunuhnya Soleimani, AS Tolak Visa Menteri Luar Negeri Iran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 07 Januari 2020, 19:40 WIB
Buntut Terbunuhnya Soleimani, AS Tolak Visa Menteri Luar Negeri Iran
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif/Net
rmol news logo Amerika Serikat menolak memberikan visa masuk untuk Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.

Zarif rencananya akan berada di New York untuk menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Kamis (9/1) mendatang.

Dilansir dari Reuters, pejabat AS yang tidak ingin namanya disebutkan, mengatakan bahwa penolakan visa itu menyusul ketegangan dua negara usai terbunuhnya Komandan Pasukan Quds Jenderal Qassem Soleimani.

Jenderal Qassem terbunuh dalam serangan udara Amerika Serikat di Baghdad, Iraq, Jumat lalu (3/1).

Padahal, dalam perjanjian PBB tahun 1947, Amerika Serikat pada umumnya diminta untuk mengizinkan akses ke PBB untuk diplomat asing.

Tetapi Washington mengatakan, mereka dapat menolak visa karena alasan keamanan, terorisme dan kebijakan luar negeri.

Zarif ingin menghadiri pertemuan Dewan Keamanan pada hari Kamis dengan topik menegakkan Piagam U.N. Pertemuan dan perjalanan Zarif telah direncanakan sebelum ketegangan terbaru antara Washington dan Teheran.

Pertemuan Dewan Keamanan akan memberi Zarif sebagai posisi sentral untuk secara terbuka mengkritik Amerika Serikat karena membunuh Soleimani.

Utusan Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi, menggambarkan pembunuhan Soleimani sebagai contoh nyata terorisme negara dan sebagai tindakan kriminal.

Tindakan Amerika Serikat itu merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional, khususnya piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA