Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kekeringan 10 Ribu Unta Di APY Australia Terancam Ditembak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 08 Januari 2020, 06:47 WIB
Kekeringan 10 Ribu Unta Di APY Australia Terancam Ditembak
Unta-unta yang kekeringan di wilayah APY Australia
rmol news logo Sebagian besar negara Australia Selatan cukup terik dalam beberapa waktu belakangan ini. Suhu udara juga sangat tinggi selama berminggu-minggu. Kekeringan yang melanda Australia juga berdampak kepada hewan unta.

Sekelompok hewan unta yang kehausan menyerang warga sekitar di mana para penduduk setempat susah payah mencari air.
 
Pemerintah setempat akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk menembak unta-unta tersebut. Sekitar 10 ribu unta terancam ditembak dan dibunuh.

Rencana penembakan muncul setelah masyarakat mengeluh bahwa unta yang haus bisa membahayakan penduduk setempat yang saat ini tengah mati-matian mencari air.

Pejabat Aborigin di barat laut terpencil Australia Selatan sudah menyetujui pemusnahan dan penembakan unta. Pemusnahan rencananya akan dimulai pada Rabu ini dan berlangsung selama lima hari.

Pemerintah daerah  Anangu Pitjantjatjara Yankunytjatjara (APY) mengatakan dalam sebuah memo yang diposting di Facebook bahwa pemusnahan dilakukan karena kelompok unta yang sangat besar dan hewan liar lainnya di dalam dan sekitar masyarakat cukup menekan masyarakat Aborigin yang terpencil ketika mereka mencari air.

"Dengan kondisi kering yang sedang berlangsung saat ini, jemaah unta besar mengancam komunitas dan infrastruktur APY, diperlukan pengendalian unta," katanya.

Marita Baker, anggota dewan APY, mengatakan suhu terik tersebut telah  membuat komunitasnya dibanjiri oleh unta.

"Kami telah terjebak dalam kondisi yang panas dan tidak nyaman, merasa tidak enak badan, karena unta masuk dan merobohkan pagar, masuk ke sekitar rumah dan mencoba untuk mendapatkan air melalui pendingin udara," katanya.

Wilayah APY berada di daerah yang sangat terpencil di Australia Selatan. Wilayah tersebut berpenduduk jarang. Hanya sekitar 2.300 orang yang tinggal di wilayah yang kira-kira luasnya seukuran negara bagian Kentucky di AS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA