Kendati demikian, menurut laporan
CNN, serangan puluhan rudal yang diklaim oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) ternyata menargetkan pangkalan militer yang tidak dihuni oleh pasukan AS.
Hal tersebut diungkapkan oleh dua sumber yang berbeda, yakni seorang pejabat militer AS dan seorang pejabat senior lainnya. Mereka mengungkapkan, rudal yang menghantam pangkalan militer Al Asad tidak dihuni pasukan AS.
Namun, mereka mengatakan pihaknya sedang menunggu hingga siang untuk mendapatkan arahan, terkait serangan balasan Iran atas terbunuhnya Komandan Pasukan Quds, Letjen Qassem Soleimani dalam serangan drone yang dilancarkan AS pada Jumat lalu (3/1).
Hingga saat ini, meski belum diketahui pasti soal kerusakan dan korban dalam serangan balasan Iran tersebut. Tetapi berdasarkan pernyataan sumber keamanan Irak kepada
CNN, terdapat korban jiwa dari pihak Irak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: