Dari Qom, Khamenei Tegaskan Serangan 22 Rudal Iran Untuk Tampar Wajah AS

Walau sudah berusia 80 tahun, hari ini Rabu (8/1), Khamenei memutuskan untuk memimpin langsung serangan balasan Iran atas terbunuhnya seorang jenderal yang begitu disayangi secara luar biasa oleh Khamenei yaitu Letnan Jenderal Qassem Soleimani.

Dan seusai memimpin langsung kemana dan bagaimana ke 22 rudal Iran mesti ditembakkan, Khamenei berpidato di hadapan ribuan rakyat Iran yang hadir untuk memperingati Serangan 1978 di daerah Qom, Iran.

Salah satu poin terpenting dari pidato Khamenei adalah pujian kepada Almarhum Soleimani yang digambarkannya sebagai sosok yang sangat tulus dan berani, serta sama sekali tidak memiliki sifat menipu dan kemunafikan.

Dalam pidato itu, Khamenei mengatakan bahwa rakyat Iran harus tahu, siapa musuh mereka dan bagaimana menghadapi mereka.

"Amerika Serikat dan Israel adalah musuh kita", kata Khamenei.

Dan mengenai 22 rudal yang ditembakkan hari ini sebagai serangan balasan Iran, menurut Khamenei sangat sukses.

Serangan itu, lanjut Khamenei adalah untuk menjadi tamparan di wajah AS.

Amerika harus sangat paham, tegas Khamenei, bahwa kehadirannya di kawasan sangatlah tidak diterima oleh pihak manapun.