Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan Presiden China Xi Jinping/Net
China semakin memperkuat hubungannya dengan negara-negara Afrika. Seperti yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi yang melakukan tur Afrika selama dua hari ke Mesir, Djibouti, Eritrea, Burundi, dan Zimbabwe.
Dalam kunjungannya ke Zimbabwe, Wang bahkan menyerukan agar sanksi terhadap negara tersebut dicabut dengan segera karena tidak memiliki dasar hukum internasional.
"Sanksi sepihak yang diberlakukan oleh beberapa negara dan organisasi di Zimbabwe tidak memiliki dasar dalam hukum internasional dan mereka melanggar hak pembangunan yang sah dan kepentingan Zimbabwe," ujar Wang kepada wartawan di Harare seperti dimuat Bloomberg, Senin (13/1).
"China sepenuhnya mendukung aspirasi yang adil dari Zimbabwe dan negara-negara Afrika untuk menghapus sanksi terhadap Zimbabwe," lanjutnya.
Pada 2001, AS menjatuhkan sanksi terhadap pejabat partai berkuasa di Zimbabwe dan bisnis terkaitnya karena ada laporan kurangnya reformasi hak asasi manusia dan pembatasan kebebasan pers.
China sendiri adalah mitra dagang terbesar Zimbabwe dan telah berinvestasi banyak dalam pembangunan infrastruktur di negara itu.
Adapun China saat ini ingin memperdalam kerja sama dengan negara-negara Afrika guna mencapai Belt and Road Initiatives (BRI) dan Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: