Senin (13/1), dalam sebuah video yang tersebar terlihat para siswa di Iran meneriakkan slogan-slogan seperti "Ulama sesat!" di Universitas Isfahan di selatan Teheran. Polisi huru hara juga terlihat siaga mengambil posisi di jalan-jalan.
Selain itu, muncul juga video yang dikirim ke Pusat Hak Asasi Manusia yang berbasis di New York. Dalam video tersebut terlihat kerumunan pengunjuk rasa berlarian ketika tabung gas air mata di lempar ke arah mereka yang berada di Azadi Square, Teheran.
Sembari tebatuk-batuk, seorang pengunjuk rasa wanita berteriak. "Mereka menembakkan gas air mata pada orang-orang! Kematian bagi diktator!" teriaknya seperti dikutip dari Al Jazeera
Dalam tuntutannya, pengunjuk rasa meminta agar Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei untuk turun.
Unjuk rasa sendiri bermula ketika publik internasional menekan Iran untuk mengakui bahwa kecelakaan akan jatuhnya pesawat Boeing 737-800 yang lepas landas dari Bandara Imam Khomenei adalah karena rudal.
Pasalnya, kejadian tersebut bertepatan dengan hari serangan balasan yang dilakukan Garda Revolusi Iran (IRGC) terhadap dua pangkalan militer Amerika Serikat di Irak atas pembunuhan Komandan Pasukan Elite Quds, Letjen Qassem Soleimani.Â
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: