Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin malam (13/1), Warren mengatakan bahwa dia pernah terlibat pembicaraan dengan Sanders di Washington akhir 2018 lalu.
Pada saat itu, keduanya sama-sama mengeluarkan gagasan bahwa mereka memiliki niat untuk maju sebagai bakal calon presiden dari Demokrat pada pemilu tahun ini.
"Di antara topik-topik yang muncul adalah apa yang akan terjadi jika Demokrat mencalonkan seorang kandidat wanita," kata Warren, seperti dimuat
The Guardian.
Warren mengatakan bahwa dia yakin bahwa wanita bisa menang melawan Trump pada pemilu 2020.
"Saya pikir seorang wanita bisa menang, dia tidak setuju. Saya tidak tertarik membahas pertemuan pribadi ini lebih jauh karena Bernie dan saya memiliki jauh lebih banyak kesamaan daripada perbedaan," sambungnya.
Namun Sandders membantah klaim Warren. Dalam sebuah pernyataan, Sanders mengatakan bahwa klaim itu sangat menggelikan.
"Apa yang saya katakan malam itu adalah bahwa Donald Trump adalah seorang seksis, rasis dan pembohong yang akan mempersenjatai apa pun yang dia bisa," katanya.
"Apakah saya percaya seorang wanita bisa menang di tahun 2020? Tentu saja! Bagaimanapun, Hillary Clinton mengalahkan Donald Trump dengan 3 juta suara pada tahun 2016," tambahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.