Senin (13/1), Gubernur Taipei Ko Wen-je dan Gubernur Praha Zdenek Hrib menandatangani perjanjian
sister city di Old Town Hall, Praha, Ceko.
Padahal, dibawah kepemimpinan Presiden Milos Zeman, Ceko terlihat seakan ingin memperkuat hubungan dengan China.
Meski isi perjanjian tersebut hanya kebudayaan dan pariwisata, namun tindakan tersebut telah menyinggung China.
Alhasil, sehari setelahnya, Selasa (14/1), China, khususnya pemerintah Shanghai yang juga menjalin kerja sama
sister city dengan Phara menangguhkan kontak secara resmi. Termasuk investasi China yang bernilai miliaran dolar.
Dalam pernyataan pemerintah Shanghai seperti yang dimuat Reuters, pihaknya mengatakan Praha telah mengambil langkah yang salah dan telah menghilangkan "prasyarat politik".
Taiwan sendiri memang adalah persoalan diplomatik China yang paling sensitif.
Untuk menekan dukungan terhadap Taiwan, China menerapkan kebijakan "One China" di mana suatu negara dapat bekerjasama dengannya jika mengakui kebijakan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: