Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pesawat Buang Bahan Bakar Di Udara, Puluhan Anak Sekolah Terkena Iritasi Kulit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 15 Januari 2020, 14:05 WIB
Pesawat Buang Bahan Bakar Di Udara, Puluhan Anak Sekolah Terkena Iritasi Kulit
Momen saat pesawat Delta Airlines buang bahan bakar di udara/BBC
rmol news logo Sebuah insiden yang melibatkan pesawat terbang terjadi di Los Angeles Amerika Serikat pada Selasa (14/1).

Pada saat itu, sebuah pesawat penumpang milik Delta Airlines terpaksa membuang bahan bakar saat terbang di udara karena akan melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Los Angeles. Pendaratan darurat dilakukan karena pesawat mengalami masalah mesin.

Sayangnya, bahan bakar yang dibuang tersebut jatuh ke setidaknya empat sekolah di bawahnya dan mengenai puluhan anak.

Akibatnya, sedikitnya 60 orang, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak yang terpaksa dirawat di rumah sakit karena iritasi kulit dan masalah pernapasan. Semua korban dinyatakan mengalami luka minor.

Diketahui bahwa aturan penerbangan menetapkan bahwa bahan bakar pesawat dapat dibuang di angkasa hanya jika pesawat akan melakukan pendaratan darurat.

Walikota Cudahy, Elizabeth Alcantar mengatakan bahwa pihaknya ikut berduka atas insiden itu.

"Saya sangat sedih. Ini sekolah dasar, ini anak-anak kecil," ujarnya.

Sementara itu, pihak Delta Airlines mengkonfirmasi insiden itu dengan mengatakan bahwa pesawat penumpang miliknya terpaksa melepaskan bahan bakar demi mengurangi berat dalam pendaratan darurat.

Insiden ini kini tengah diinvestigasi oleh otoritas setempat,
 
"Administrasi Penerbangan Federal (FAA) secara menyeluruh menyelidiki keadaan di balik insiden ini. Ada prosedur pembuangan bahan bakar khusus untuk pesawat yang beroperasi masuk dan keluar dari bandara utama Amerika Serikat," kata juru bicara FAA, Allen Kenitzer.

"Prosedur-prosedur ini menyerukan agar bahan bakar dibuang di tempat-tempat yang tidak dihuni, yang biasanya berada di tempat yang lebih tinggi sehingga bahan bakar terurai dan tersebar sebelum mencapai tanah," tambahnya seperti dimuat BBC. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA