Laporan dari Channel News Asia menyebutkan, beberapa penerbangan domestik dibatalkan, dialihkan, dan ditunda pada Rabu (15/1) akibat buruknya jarak pandang akibat kabut asap.
Sementara itu, maskapai yang terdampak seperti Qantas Airways, Jetstar Airways, Virgin Australia, Emirates, dan China Airlines. Totalnya, menurut laporan Herld Sun, ada lebih dari 50 penerbangan dibatalkan. Tidak ada penerbangan internasional yang dibatalkan karena adanya pengontrol lalu lintas.
Dari satelit NASA, terlihat Melbourne menjadi kota dipenuhi kabut asap.
Sejak September, Australia berjuang keras menghadapi kebakaran yang digadang-gadang menjadi kebakaran terburuk yang pernah terjadi di negara Kangguru itu. Insiden ini membuat lebih dari 2.500 rumah hancur dan 29 orang meninggal dunia.
Menurut prakiraan cuaca, pada Rabu malam (15/1) ini akan terjadi hujan lebat. Sayangnya menurut Biro Meteorologi, hujan ini tidak hanya dapat membantu memadamkan kebakaran namun juga dapat merusak karena disertai angin kencang dan petir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: