Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu Iran: Hanya Trump Cs Dan ISIS Yang Rayakan Kematian Qassem Soleimani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 16 Januari 2020, 13:32 WIB
Menlu Iran: Hanya Trump Cs Dan ISIS Yang Rayakan Kematian Qassem Soleimani
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif/Net
rmol news logo Kematian komandan militer top Iran, Qassem Soleimani hanya dirayakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump beserta Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan kelompok militan ISIS.

"Amerika Serikat tidak menyukai Jenderal Soleimani meskipun dia adalah satu-satunya kekuatan paling efektif melawan ISIS. Jika Anda tidak percaya, saya melihat mereka merayakan," kata Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif saat berbicara di sebuah konferensi keamanan di ibukota India, New Delhi, pada hari Rabu (15/1).

"Siapa yang merayakan kematian Soleimani? Bukan orang biasa. Di 430 kota di India, mereka meratapi kematiannya. Dua orang merayakan, (yakni) Presiden Trump dan Pompeo beserta ISIS," tambahnya.

Diketahui bahwa Soleimani meninggal dunia akibat serangan drone Amerika Serikat yang menyerang iring-iringan Soleimani saat dia baru tiba di Baghdad pada 3 Januari lalu atas undangan pemerintah Irak. Serangan itu juga menewaskan Abu Mahdi al-Muhandis, komandan unit mobilisasi populer (PMU) Irak, serta delapan warga Iran dan Irak lainnya.

"Amerika Serikat menuduh Soleimani berusaha mengobarkan perang terhadap Amerika Serikat dengan menyerang empat kedutaan besarnya. Sekarang kita tahu bahwa Presiden Trump mengesahkan pembunuhan tujuh bulan yang lalu dan bahwa tidak ada ancaman terhadap kedutaan besar Amerika Serikat," sambung Zarif seperti dimuat Press TV.

"Soleimani pergi ke Irak tidak hanya untuk menyampaikan pesan diplomatik kepada perdana menteri Irak, tetapi juga untuk menenangkan warga Irak yang marah oleh Amerika Serikat yang membunuh 25 anggota angkatan bersenjata Irak karena pembunuhan satu kontraktor Amerika Serikat," demikian Zarif. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA