Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Amerika Serikat Rencanakan Serangan Untuk ISIS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 16 Januari 2020, 13:41 WIB
Amerika Serikat Rencanakan Serangan Untuk ISIS
Pasukan militer AS di Mosul, Iraq/Reuters
rmol news logo Pasukan militer Amerika Serikat ingin melanjutkan operasi untuk melawan ISIS dengan melatih pasukan Iraq, Rabu (15/01).

Pemimpin militer kedua negara telah berdiskusi mengenai operasi melawan ISIS. Namun, belum terlihat apakah pemerintah Iraq memberi dukungan atas rencana AS atau tidak.

Sebelumnya, hubungan keduanya sempat renggang akibat penyerangan AS di dekat Bandara Internasonal Baghdad yang menewaskan tokoh militer Iran, Qassem Soleimani.

Pasca kejadian tersebut, Perdana Menteri, Adel Abdul Mahdi  mengusir pasukan AS yang ada di Irak. Tetapi, AS menolak permintaan itu.

Dilaporkan dari Al Arabiya, pejabat Irak menyebut serangan AS yang menewaskan Soleimani sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Irak.

Serangan itu juga menewaskan Abu Mahdi al-Mohandes, wakil komandan milisi yang didukung Iran yang dikenal sebagai pasukan mobilisasi populer.

Para pemimpin Irak pun marah tentang serangan drone Amerika dan serangan balasan oleh Iran. Pasalnya, rudal Iran menyerang pangkalan udara Al-Asad pekan lalu.

Ribuan demonstran anti-pemerintah muncul di Baghdad dan Irak Selatan. Banyak dari mereka yang meminta AS dan Iran untuk meninggalkan negara mereka.

Para pejabat AS, termasuk Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, menolak penarikan pasukan AS dengan mengatakan pasukan sangat penting untuk memerangi ISIS. Ahda Sabila rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA