Pemberikan ribuan kondom gratis tersebut sebenarnya merupakan bagian dari kampanye yang dilakukan oleh Depertemen Kesehatan Utah dengan tujuan mencegah HIV serta promosi seks yang aman.
Namun kondom-kondom yang dibagikan tersebut memicu kritik karena kemasannya memuat slogan yang dianggap "ofensif" atau terlalu vulgar. Beberapa slogan di antaranya berbunyi "Nikmati Gunungmu" dan "Jelajahi gua-gua Utah".
Setelah kebanjiran kritik, pihak Departemen Kesehatan Utah pun mengeluarkan permintaan maaf.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kesehatan Utah mengatakan bahwa Herbert memahami pentingnya kampanye untuk mendidik orang-orang Utah tentang pencegahan HIV.
"Namun, dia (Herbert) tidak menyetujui penggunaan sindiran seksual sebagai bagian dari kampanye yang didanai wajib pajak, dan kantor kami telah meminta departemen untuk memperbaiki merek kampanye," tambah pernyataan itu, seperti dimuat
BBC (Jumat, 17/1).
Pihak Departemen Kesehatan Utah pun mengaku "kecolongan", karena desain kemasan kondom tidak melalui saluran persetujuan yang diperlukan. Mereka mendesak organisasi yang terlibat dalam kampanye untuk segera berhenti mendistribusikan kondom.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: