Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demi Belt And Road Initiative, Xi Jinping Terbang Ke Myanmar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 17 Januari 2020, 16:18 WIB
Demi <i>Belt And Road Initiative</i>, Xi Jinping Terbang Ke Myanmar
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan Presiden China Xi Jinping/Net
rmol news logo Akhirnya, setelah lebih dari satu dekade Myanmar ditinggalkan, Presiden China Xi Jinping kembali berkunjung ke Burma.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Seperti kunjungan-kunjungan lainnya, kunjungan Xi tentu sarat dengan muatan politis dan kepentingan.

Tiba di Myanmar pada Jumat (17/1), menurut Wakil Menteri Perdagagangan Myanmar Aung Htoo, Xi akan menandatangani perjanjian Zona Ekonomi Khusus Kyaukphyu dan pelabuhan senilai 1,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 17,7 triliun di Rakhine.

Dilaporakan Al Jazeera, dalam kunjungan dua hari tersebut, Xi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Myanmar Win Myint, Penasihat Negara Aung San Suu Kyi, dan Panglima Tertinggi Min Aung Hlaing di Naypyidaw.

Dikatakan oleh seorang direktur lembaga think tank Stimson Center, Yun Sun, kunjungan Xi ini memiliki arti. Pasalnya, selama ini Myanmar telah ditinggalkan oleh China.

Namun, saat ini Myanmar sangat dibutuhkan untuk melancarkan proyek Belt and Road Initiatives (BRI) China.

"Xi telah mengunjungi hampir semua negara ASEAN sejak mengambil alih kekuasaan pada 2013, tetapi Myanmar telah ditinggalkan sampai sekarang," ujar Sun.

Perjalanan Xi itu, kata dia, tidak akan terjadi jika pihak China tidak yakin tentang arah hubungan bilateral yang mengarah ke arah yang positif.

"Dengan kata lain, China yakin bahwa China telah mendapatkan kembali pengaruhnya yang rusak dan memperbaiki citranya yang tercoreng di negara itu," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA