Salah satu di antaranya adalah Pemerintah Selandia Baru yang mengirimkan satu rombongan besar tentaranya untuk datang ke Australia membawa misi kemanusiaan.
Pada Minggu (19/1) tentara Selandia Baru menemukan seekor bayi koala yang terpisah dari induknya akibat kebakaran hutan di Pulau Kangguru.
Bayi koala itu lantas diselamatkan, untuk selanjutnya akan diserahkan pihak petugas kesehatan di Australia agar satu waktu koala ini bisa dilepas liar kembali di cagar alam.
Bayi koala ini bukan yang pertama diselamatkan pasukan militer Selandia Baru. Dalam beberapa hari ini, mereka juga menyelamatkan koala-koala lainnya yang terdampar di arean hutan yang sudah hangus terbakar.
Selain menyelamatkan satwa seperti koala, militer Selandia Baru juga membantu penyediaan air minum bersih untuk warga masyarakat setempat dengan cara mengubah air laut menjadi air minum melalui kecanggihan teknologi.
Tak cuma itu, pasukan militer Selandia Baru yang didatangkan ke Pulau Kangguru juga telah membersihkan sepanjang 85 km jalan, dengan cara menyingkirkan ranting dan batang-batang pohon yang memenuhi ruas jalan.
Sebanyak 116 orang dikirimkan Pemerintah Selandia Baru ke Australia, yang terdiri dari pasukan militer, tim insinyur dan tim medis yang datang dengan 1 unit Pesawat Hercules serta Pesawat Helikopter NH90.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: