Demikian informasi yang disampaikan Organisasi Hukum Kesehatan Iran dalam keterangan hari Minggu (19/1).
Seperti dikutip dari Kantor Beritan IRNA, identifikasi ke-169 jenazah itu dimungkinkan karena pihak keluarga telah memberikan contoh DNA.
Dengan demikian masih ada 7 jenazah lagi yang belum teridentifikasi.
Pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan PS752 itu naas saat baru saja tinggal landas dari Bandara Internasional Imam Ali Khomeini di Tehran, Rabu, 8 Januari lalu.
Setelah take off, pesawat memutar mendekati zona militer yang sedang meningkatkan kesiagaan menghadapi berbagai kemungkinan serangan Amerika Serikat.
Pesawat terjatuh terkena tembakan senjata anti serangan udara.
Sebanyak 176 orang di dalam pesawat yang terbang menuju Kiev itu tewas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: