Virus ini menyerang pernapasan bagian bawah dan atas yang mengakibatkan penderitanya terkena flu, bronkitis juga pneumonia.
Pada Senin (20/01), pihak China menyatakan 140 orang telah terjangkit virus ini seiring dengan orang-orang yang melakukan liburan Tahun Baru Imlek.
Pada awalnya virus ini mulai menyebar di wilayah Kota Wuhan. Kota Wuhan menjadi pusat transportasi dengan 11 juta orang yang tinggal di kota itu.
Selama liburan Tahun Baru Imlek, orang-orang China datang ke kota Wuhan untuk mengunjungi keluarga.
Komisi kesehatan lokal menyatakan di kota Wuhan, masyarakat yang terkena virus ini bertambah 136 orang selama akhir pekan kemarin dan satu orang meninggal.
Dikabarkan dari Aljazeera, otoritas kesehatan Beijing menyatakan di wilayah Daxing terdapat dua orang yang menderita pneumonia setelah pulang dari kota Wuhan dan saat ini sudah dalam keadaan stabil.
Sedangkan di Provinsi Guandong, seorang pria asal Shenzhen berusia 66 tahun dikarantina pada 11 Januari setelah mengunjungi keluarganya di Wuhan.
Setelah ada satu warga negara Jepang yang terkena pneumonia setalah kembali dari Wuhan, saat ini Jepang, AS, Singapura dan Thailand melakukan pengecekan kesehatan bagi warga yang baru kembali dari kota Wuhan.
03Ahd
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: