Berdasarkan keterangan dari jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, ketidakhadiran Zarif dikarenakan perubahan agenda yang secara mendadak.
"Dia dijadwalkan untuk datang, tapi mereka (WEF) merubah jadwal secara tiba-tiba dan itu bukan jadwal yang kita sepakati sebelumnya," ujar Mousavi seperti dimuat Reuters.
"Jadi, dia (Zarif) tidak akan pergi ke Davos," lanjutnya.
Reuters pada pekan lalu melaporkan bahwa Zarif memang sudah tidak lagi dalam daftar tamu acara tersebut. Tidak disebutkan alasan pengecualian Zarif itu.
Namun, dari data yang disebutkan Reuters, ada hampir 3.000 pejabat negara yang tergabung dalam daftar "Stakeholders for a Sustainable and Cohesive World" yang diundang ke kegiatan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: