Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bom Bunuh Diri Kelompok Boko Haram Tewaskan Sembilan Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 21 Januari 2020, 10:34 WIB
Bom Bunuh Diri Kelompok Boko Haram Tewaskan Sembilan Orang
Kelompok Boko Haram/Net
rmol news logo Seorang wanita dari kelompok Boko Haram melakukan bunuh diri dengan meledakkan dirinya di tengah keramaian, di Desa Kaiga Kandjiria.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ledakan itu membuat warga panik dan berlarian menyelamatkan diri. Sembilan orang tewas dan beberapa luka-luka, seperti disebutkan AFP, Selasa (21/1).

Peristiwa itu terjadi di Desa Kaiga Kandjiria, suatu daerah berpenduduk 7000 jiwa, di Chad bagian barat.

Disebutkan, aksi bom bunuh diri yang terjadi yang terjadi pada Minggu, (19/1) itu adalah bagian dari unjuk diri kelompok Boko haram, saat Menteri Angkatan Bersenjata Pransic, Florence Parly mengunjungi ibu kota Chad, N’Djamena, untuk menemui temannya, Senin (20/1) pagi waktu setempat.

Militer setempat memberi konfirmasi, ledakan bom itu telah menewaskan sembilan orang. Dua wanita dan tujuh laki-laki.

“Sedang pelakunya hampir bisa dipastikan itu adalah Boko Haram,” kata Juru bicara Tentara Chad, Kolonel Azem Bermandoa.

Kelompok Boko Haram kerap menjadikan wilayah di seputaran danau Chad sebagai daerah serangan. Chad merupakan salah satu negara yang sedang memerangi kekerasan dari kelompok itu. Aksi bunuh diri yang terjadi bukanlah yang pertama. Hal tersebut sudah rutin dilakukan.

Desa Kaiga Kandjiria dikenal sebagai tempat persembunyian gerilyawan dalam melakukan serangan ke berbagai negara yang berada di sekitarnya, seperti Kamerun, Chad, Nigeria dan Niger.

Sedang kelompok Boko Haram, yang berasal dari Nigeria, menguasai beberapa negara yang ada di sekitar Chad dan kerap melakukan serangannya.

Kelompok Boko Haram juga telah memecah sel. Mereka membentuk faksi, berafiliasi dengan kelompok negara Islam, ISWAP yang aktif di Danau Chad. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA