"Itu hanyalah hal yang konyol, tetapi memberi Anda rasa dasar-dasar teroris rezim itu dan bahwa rezim perlu mengubah perilakunya," kata dubesar perlucutan senjata Amerika Serikat, Robert Wood saat berada di Jenewa (Selasa, 21/1), seperti dimuat
Reuters.
Sayembara itu digaungkan oleh anggota parlemen Ahmad Hamzeh kepada parlemen di tengah ketegangan memburuknya hubungan kedua negara.
"Atas nama orang-orang provinsi Kerman, kami akan membayar hadiah 3 juta dolar AS tunai kepada siapa pun yang membunuh Trump," kata Hamzeh.
Kerman sendiri adalah nama kota yang terletak di provinsi selatan ibukota yang merupakan kota kelahiran Qassem Soleimani, seorang komandan Iran terkemuka yang meninggal dunia dalam serangan pesawat tak berawak yang diperintahkan oleh Trump pada 3 Januari lalu di Baghdad.
Serangan itu memicu ketegangan hubungan antara kedua negara menjadi semakin buruk.
Meski begitu, dia tidak mengatakan jika sayembara itu mendapat dukungan resmi dari penguasa ulama Iran.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.