"Saya bukan orang yang bisa mengeluh karena tidak didengar," kata Thunberg di hadapan World Economic Forum (WEF) (Selasa, 21/1).
"Ilmu dan suara anak-anak muda bukanlah pusat pembicaraan, tapi itu perlu," tambahnya, dalam panel yang mengangkat tema "Menempa Jalan Berkelanjutan Menuju Masa Depan Bersama".
Selain Thunberg, sejumlah aktivis muda lainnya dari seluruh dunia juga melakukan perjalanan ke resor ski Swiss Davos tersebut tahun ini.
Di antara "pahlawan iklim" muda lainnya yang juga hadir dalam WEF adalah ilmuwan remaja Irlandia Fionn Ferreira, yang menciptakan solusi untuk mencegah plastik mikro mencapai lautan.
Selain itu, ada juga aktivis iklim Afrika Selatan Ayakha Melithafa yang berusia 17 tahun dan Autum Peltier dari Kanada yang telah mengadvokasi konservasi air sejak dia berusia 8 tahun.
"Ini tentang kita dan generasi mendatang dan mereka yang telah terpengaruh hari ini," kata Thunberg.
"Kita perlu membawa ilmu pengetahuan ke dalam percakapan," tandasnya, seperti dimuat
Reuters.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: