Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kematian Akibat Virus Corona Bertambah, Sejumlah Kota Di China Diisolasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 24 Januari 2020, 14:20 WIB
Kematian Akibat Virus Corona Bertambah, Sejumlah Kota Di China Diisolasi
Virus corona telah membuat setidaknya 9 kota di China harus diisolasi/Net
rmol news logo Korban-korban virus corona di China terus bertambah. Informasi terakhir, sudah ada 25 orang yang meninggal akibat serang virus jenis baru ini. Akibatnya, sejumlah kota di China pun harus diisolasi.

Komisi Nasional Kesehatan China mengkonfirmasi ada 830 kasus serangan virus corona sejauh ini. Kota Wuhan sejak kemarin sudah diisolasi untuk mencegah penyebaran makin meluas.

Belakangan, Kementerian Kesehatan Singapura pun menyatakan kasus pertama dari virus corona ini telah dialami seorang pria berusia 66 tahun yang baru kembali dari Wuhan awal pekan ini.

Pria ini kini dirawat intensif di Singapore General Hospital. Kementerian Kesehatan Singapura menyebut kondisi pria tersebut cukup stabil.

Tak hanya Singapura, di Vietnam, Jepang, Korea Selatan, Thailand, bahkan Amerika Serikat juga dikabarkan sudah ada pasien yang diduga terjangkit virus corona.

Seperti dirilis Asian Review, Jumat (24/1) penyebaran virus corona yang makin masif membuat Pemerintah China terus mengisolasi sejumlah kota. Wuhan menjadi kota pertama yang diisolasi, menyusul sejumlah kota lain yang berdekatan.

Seperti Ezhou yang menutup semua stasiun kereta api. Lalu Huanggang melakukan hal yang sama pada Jumat (24/1) ini.

Hal ini diikuti Chibi dan Zhijian yang menghentikan transportasi antarkota. Begitu pula dengan Xiantao. Setidaknya ada 9 kota dengan populasi mencapai 25 juta orang yang harus menjalani 'karantina' dalam upaya menghentikan penyebaran virus yang cukup mematikan ini.

Tak hanya itu, Forbidden City di Beijing pun kini benar-benar menjadi 'Kota Terlarang'. Tak ada yang boleh memasuki wilayah tersebut sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak berwenang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA