Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gempa 6,8 SR Mengguncang Turki, 18 Orang Tewas dan Ratusan Luka-luka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 25 Januari 2020, 12:48 WIB
Gempa 6,8 SR Mengguncang Turki, 18 Orang Tewas dan Ratusan Luka-luka
Gempa Melanda Turki pada Sabtu 25 Januari 2020/Net
rmol news logo Gempa bumi yang dahsyat telah menewaskan setidaknya 18 orang dan melukai ratusan orang lainnya di Turki bagian timur, Sabtu (25/1).  Tim penyelamat mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh.

Setidaknya 30 orang masih dinyatakan hilang setelah gempa berkekuatan 6,8 skala richter mengguncang. Gempa ini berpusat di kota kecil Sivrice, tepi danau Provinsi timur Elazig.

Gempa meruntuhkan bangunan di kota-kota yang dekat dengan pusat gempa di Provinsi Elazig, sekitar 550 km sebelah timur Ankara. Setelah gempa besar, gempa susulan kembali terjadi.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca bersama menteri lainnya datang ke lokasi gempa untuk mengawasi operasi penyelamatan. Sementara, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa semua langkah sudah diambil untuk membantu korban gempa yang menyebabkan ketakutan yang meluas.

"Kami bersama kalian," kata Erdogan lewat akun Twitternya.

Badan managemen bencana dan darurat pemerintah Turki (AFAD) mengungkapkan, gempa yang menghantam Sivrice terjadi sekitar pukul 20.55 waktu setempat.

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki, mengingatkan penduduk untuk tidak kembali ke bangunan yang rusak, dikahawatirkan gempa susulan akan kembali terjadi. Otoritas  mengatakan tempat tidur, selimut dan tenda bantuan sedang dikirim ke lokasi pengungsian, di mana suhu semalam mencapai di bawah 0 derajat Celcius, seperti yang ditulis Reuters.

Pada 2011 Turki dilanda gempa, tepatnya melanda kota timur Van dan kota Ercis yang menewaskan sekitar 523 orang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA