Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemilu 8 Bulan Lagi, PM Selandia Baru Ardern Akan Pertahankan Posisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 28 Januari 2020, 11:57 WIB
Pemilu 8 Bulan Lagi, PM Selandia Baru Ardern Akan Pertahankan Posisi
Jacinda Ardern/Net
rmol news logo Selandia Baru akan menggelar pemilihan umum nasional pada 19 September mendatang.

Masih delapan bulan lagi, namun petahana, Perdana Menteri Jacinda Ardern telah menyatakan diri untuk mempertahankan kepemimpinannya.

"Saya akan meminta warga Selandia Baru untuk terus mendukung kepemimpinan saya dan arah pemerintah saat ini, yang didasarkan pada stabilitas, ekonomi yang kuat, dan kemajuan pada tantangan jangka panjang yang dihadapi Selandia Baru," ujar Ardern, Selasa (28/1), seperti yang dimuat The Guardian.

Lebih lanjut, Ardern juga mengungkapkan kampanye pemilu nanti akan berlangsung secara posotif, faktual, dan kuat. Dibuktikan dengan didaftarkannya partai pengusungnya, Partai Buruh ke alat transparansi Facebook untuk melawan contoh hoax dan berita palsu.

Selandia Baru sendiri beroperasi di bawah sistem pemilihan MMP (mixed member proportional atau campuran anggota proporsional) dan menyelenggaran pemilu setiap tiga tahun yang menurut sebagian orang terlalu pendek.

Meski begitu, dikatakan Ardern, pemerintahan MMP di Selandia Baru telah mapan dan efektif. Alhasil ekonomi salah satu negara paling selatan di dunia ini tumbuh kuat.

"Ekonomi yang kuat dengan tingkat pengangguran dan pertumbuhan yang rendah membuat iri negara-negara lain seperti Australia dan Inggris sambil melakukan investasi penting dalam kesehatan, pendidikan dan mengurangi kemiskinan anak," ujar Perdana Menteri Selandia Baru ke-40 ini.

Pada pemilihan 2017, Ardern yang baru mengambilalih keketuaan Partai Buruh berhasil mendapatkan kekuasaan dengan membentuk koalisi dengan Partai Hijau dan Selandia Baru Pertama. Visi Ardern dikatakan sangat ambisius, yaitu mengakhiri krisis perumahan, mengurangi kemiskinan anak, dan membuat Selandia Baru sebagai negara karbon netral pada 2050.

Walaupun dalam beberapa kesempatan kepemimpinan Ardern telah dipuji, namun wanita 39 tahun tersebut tetap harus berjuang untuk mempertahankan posisinya.

Pasalnya, saat ini, Menteri Luar Negeri sekaligus Wakil Perdana Menteri Winston Peters dari Partai Selandia Baru Pertama tampaknya akan memberikan kejutan sebagai kingmaker. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA