"(Mereka) hanya mengikuti satu prinsip panduan, (yaitu) memaksimalkan keuntungan terlepas dari konsekuensinya," kata Soros dalam opini yang dimuat di
New York Times jelang akhir pekan ini.
"Dengan satu atau lain cara, mereka tidak boleh dibiarkan mengendalikan Facebook," sambungnya.
Dalam opini yang sama, Soros menegaskan bahwa dia tidak hanya ingin Zuckerberg dan Sandberg dicopot dari jabatannya, melainkan juga ingin mereka yang menyebarkan informasi palsu dihukum lebih berat.
Soros mengarahkan pandangannya pada Bagian 230, undang-undang Amerika Serikat berkaitan dengan melindungi platform media sosial dari pertanggungjawaban atas konten yang diposkan pengguna mereka.
Dia menekankan bahwa Facebook harusya diperlakukan sebagai penerbit, bukan platform. Karena itu, Facebook dianggap Soros bertanggung jawab atas konten yang muncul di situsnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Facebook mempertahankan operasi atau kerjasama bantuan informal dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Di mana Facebook akan membantu Presiden Trump terpilih kembali dan Trump, pada gilirannya, akan membela Facebook terhadap serangan dari regulator dan media," sambungnya, seperti dimuat ulang
Russia Today (Sabtu, 1/2).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: