Salah satu pengorbanan yang dilakukan oleh Prancis adalah dengan mengunjungi Polandia. Bertahun-tahun hubungan kedua negara ini berada di titik paling buruk. Namun, tidak membuat Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerah untuk memperkuat aliansi Eropa.
Kunjungan Macron sendiri dilakukan selama dua hari, Senin (3/2) dan Selasa (4/2). Tujuannya adalah untuk mencairkan hubungan keduanya dan memperkuat kerja sama baik dalam bidang investasi, militer, bahkan pembangunan nuklir.
"Menghadapi guncangan Brexit, Eropa harus lebih kuat dan tetap bersatu dalam negosiasi yang sedang berlangsung," ujar Macron pada Sabtu (1/2) seperti dimuat CGTN.
"Mungkin kita tidak akan menjadi teman baik segera tetapi kita dapat secara bertahap membangun kembali hubungan kerja," kata seorang pejabat pemerintahan Polandia..
Hubungan antara Polandia dan Prancis sendiri memburuk setelah Polandia membatalkan kesepakatan helikopter senilai 3,4 miliar dolar AS dengan Airbus pada tahun 2016. Tak ayal hal ini membuat Prancis geram.
Alhasil, sejak saat itu, Prancis dan Polandia berada di sisi berlawanan ketika pertemuan Uni Eropa, seperti isu iklim, ekonomi, dan lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: