Seorang pria berusia 39 tahun yang melakukan perjalanan ke Wuhan pada 21 Januari tiba di Hong Kong dua hari setelahnya. Pada Jumat (31/1), dia terkonfirmasi positif mengidap pneumonia. Hingga akhirnya, pada Selasa (4/2), pria tersebut meninggal setelah mengalami gagal jantung.
Dari laporan
Channel News Asia, Departemen Kesehatan dan Otoritas Rumah Sakit akan memberikan konferensi pers mengenai rincian kematian pria yang tidak disebutkan identitasnya tersebut.
Dengan kematian pria tersebut, maka hingga saat ini total kematian korban sudah mencapai 427 orang. Data dari Center for System Science and Engineering (CSSE) juga menyebutkan bahwa korban terinfeksi sudah mencapai angka di atas 20 ribu untuk seluruh dunia.
Hong Kong sendiri memiliki 15 pasien positif corona.
Untuk mencegah penyebaran meluas, Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam mengumumkan telah menangguhkan 10 dari 13 penyeberangan perbatasan dengan daratan China, Senin (3/2).
Tiga akses yang tersisa hanyalah bandara internasional, jembatan penghubung Kota Makau dan Kota Zhuhai, serta Pelabuhan Teluk Shenzhen. Tidak menutupnya seluruh akses sendiri memicu protes dari warga terutama para pekerja medis yang melakukan mogok masal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: