Disampaikan Taipei Economic and Trade Office (TETO) dalam keterangan tertulisnya, wabah influenza oleh Virus Influenza A (H1N1) yang saat ini tengah terjadi di Taiwan tidak sama sekali terkait dengan babi. Penyebaranya antar manusia.
Tapi, karena pada 2009, Virus Influenza A (H1N1) pernah ditularkan oleh babi, maka umumnya dikenal sebagai flu babi atau
swine flu.
"Akan tetapi, karena tidak setiap infeksi terkait dengan babi, virus ini kemudian dijuluki Virus Influenza A (H1N1) oleh Amerika Serikat dan negara lain," kata TETO dalam keterangan tersebut.
Untuk itu, TETO menjelaskan, wabah influenza yang terjadi di Taiwan kali ini sangat berbeda dengan flu babi. Saat ini, infeksi pada manusia ini, sekali lagi, disebabkan oleh Virus Influenza A (H1N1), lanjutnya.
Atas banyaknya pemberitaan yang kurang tepat di berbagai media, maka TETO kemudian menyarankan agar meralat sebutan "flu babi" menjadi "Influenza A†(H1N1).
"Dan jangan memasang foto atau gambar babi dalam tulisan berita untuk menghindari kesalahpahaman," imbau TETO.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: