Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Semula Dirawat Karena Pneumonia Akut, Pria Jepang Di Wuhan Akhirnya Meninggal Diduga Terinfeksi Virus Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 08 Februari 2020, 19:47 WIB
Semula Dirawat Karena Pneumonia Akut, Pria Jepang Di Wuhan Akhirnya Meninggal Diduga  Terinfeksi Virus Corona
Tim Medis Sedang Mengevakuasi Pasien Virus Corona/Net
rmol news logo Seorang pria warga negara Jepang meninggal di Wuhan, China, setelah diduga terinfeksi virus Corona baru, 2019-nCoV.

Kementerian Luar Negeri Jepang mengeluarkan pernyataan kematian seorang warganya di Wuhan, pada Sabtu Sabtu (8/2). Kematian itu diduga disebabkan karena virus corona.

Pria berusia 60 tahun itu meninggal di sebuah rumah sakit di kota Wuhan, China. Sebelumnya ia dirawat karena menderita pneumonia parah. Pihak rumah sakit melaporkan kematiannya kepada Kedutaan Besar Jepang di China.

"Sulit untuk membuat keputusan definitif, apakah kematiannya karena virus corona," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Jepang tanpa merinci identitas korban. Namun, jika benar ia meninggal karena virus corona, ini adalah kasus pertama meninggalnya warga Jepang akibat virus tersebut.

Pengumuman kematian pria Jepang itu nyaris bersamaan dengan pengumuman kematian seorang warga Amerika Serikat (AS) di Wuhan yang didiagnosis terinfeksi virus Corona baru.

"Kami dapat mengonfirmasikan bahwa warga negara AS berusia 60 tahun yang didiagnosis menderita virus Corona meninggal di Rumah Sakit Jinyintian di Wuhan, China, pada 6 Februari. Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga atas kehilangan korban. Karena menghormati privasi keluarga, kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," kata Kedutaan Besar AS di China, melansir SCMP, Sabtu (8/2).

Kementerian Luar Negeri China pada hari Kamis lalu mengatakan bahwa 19 orang asing telah terinfeksi virus tersebut di China, dan dua dari mereka telah pulih atau sembuh. Kementerian itu menolak untuk mengungkapkan asal kewarganegaraan mereka.

Hingga saat ini Komisi Kesehatan Nasional China menyebut korban meninggal akibat virus corona berjumlah 724 orang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA