Laporan Langsung Dari Taiwan: Festival Lentera 2020 Dibuka Secara Meriah Oleh Presiden

Penampilan dari 800 drum menyemarakkan pembukaan 2020 Taiwan Lantern Festival di Taichung, Sabtu malam (8/2). Panggung megah dengan teknologi pencahayaan mutakhir di tengah hutan memberikan kesan dan pengalaman tersendiri.

Jaket tebal dan masker seakan-akan sudah menjadi dress code untuk acara ini. Pasalnya cuaca di Taichung sendiri saat ini mencapai 15 derajat Celcius dengan hembusan angin yang cukup kencang. Masker sendiri digunakan untuk memproteksi diri dari paparan wabah virus corona.

Tiba pukul 20.30 waktu setempat atau 19.30 WIB, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menaiki atas panggung. Kedatangan wanita 63 tahun tersebut kemudian disambut oleh tepuk tangan dari ribuan pengunjung.

Setelah memberikan sambutan singkat, Tsai bersama jajarannya lalu membuka acara tersebut. Pembukaan dimulai dengan seorang anak kecil yang membawa lampion bulat kecil untuk Tsai.

Tsai kemudian meletakkan lampion tersebut di atas meja di samping sebuah lampion yang tampak seperti kuncup bunga.

Suara ratusan drum kemudian ditabuh untuk mengiringi pembukaan tersebut. Hitung mundur kemudian mulai diserukan ribuan pengunjung yang hadir secara kompak.

Seketika usai hitungan terakhir, lentera utama di depan panggung yang dinamakan "Tree of Light" yang sebelumnya redup kemudian terang. Teknologi pencahayaan dipadupadankan dengan iringan drum langsung membuat takjub para pengunjung.

Sebuah bola besar yang tampak seperti bulan yang berada di dalam pohon langsung terlihat. Dua ekor burung khas Taiwan juga terlihat bertengger di atas pohon.

Lagu "Heart of Asia" yang sekaligus menjadi tagline diplomasi pariwisata Taiwan turut diputar mengiringi.

Dengan pertunjukkan memanjakan mata dan telinga tersebut, 2020 Taiwan Lantern Festival resmi dibuka. Festival ini akan berlangsung hingga 23 Februari di kota tengah Taiwan, Taichung.