"Kami sudah berada di puncak proses pemetaan area yang, menurut rencana Trump, akan menjadi bagian dari negara Israel. Tidak akan terlalu lama," kata Netanyahu pada kampanye kampanye pemilihan di pemukiman Maale Adumim (Sabtu, 8/2).
Netanyahu mengatakan, daerah itu akan mencakup semua permukiman Israel dan Lembah Yordan. Wilayah itu sendiri diketahui telah dijaga Israel di bawah pendudukan militer sejak pendudukannya dalam perang Timur Tengah 1967.
Namun rencana itu ditentang keras oleh pejabat Palestina.
"Satu-satunya peta yang dapat diterima sebagai peta Palestina adalah peta negara Palestina di perbatasan 1967 dengan Yerusalem sebagai ibukotanya," kata juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rdainah, seperti dimuat
.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: