Sebagaimana diberitakan
Reuters, seorang tentara Thailand yang menggunakan senapan mesin menembaki warga sipil di pusat perbelanjaan pada Sabtu (8/2).
Adapun identitas pria itu telah diidentifikasi sebagai Sersan Mayor Jakrapanth Thomma. Dia memulai aksinya dengan mencuri senapan mesin di barak dan kemudian menembaki markas tentara Thailand tersebut. Sedikitnya tiga perwira militer Thailand meninggal ditembak Jakrapanth.
Setelah itu, dia kemudian menuju mal Terminal 21 dan kembali melakukan penembakan secara brutal terhadap masyarakat yang berada di pusat perbelanjaan tersebut.
Operasi penangkapan Jakrapanth setidaknya berlangsung selama 16 jam. Hingga akhirnya pelaku bisa ditembak mati polisi setempat.
Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul mengatakan 29 orang dipastikan tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka, mengutip laporan rumah sakit.
Terkait insiden ini, Plt Jurubicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, menyampaikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
“Tidak ada (korban), Mbak,†tandas Faizasyah kepada
Kantor Berita PolitikRMOL, Senin (10/2).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: