Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Maroko Gelontorkan Rp 78 Miliar Untuk Bangun Rumah Sakit Jiwa Di Agadir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 10 Februari 2020, 15:59 WIB
Maroko Gelontorkan Rp 78 Miliar Untuk Bangun Rumah Sakit Jiwa Di Agadir
Raja Mohamed VI/Net
rmol news logo Pemerintah Maroko di bawah kepemimpinan Raja Mohamed VI membangun sebuah Rumah Sakit Jiwa di Agadir.

Diresmikan pada Selasa (4/2), RSJ Agadir merupakan bagian dari implementasi program pengembangan kota untuk 2020-2024.

Adapun nilai investasi untuk proyek pembangunan sendiri sebesar 55 juta Dirham Maroko atau setara dengan Rp 78 miliar (Rp 1.419/dirham).

Pembangunan RSJ Agadir juga merupakan bentuk kesadaran Maroko akan pentingnya penguatan pasokan psikiatri, pelatihan medis dan paramedis, serta meningkatkan perawatan pasien dengan gangguan mental.

RSJ Agadir juga sudah menjadi salah satu poin strategis dari Kementerian Kesehatan untuk membangun rumah sakit berspesialisas psikiatri di Agadir, Kénitra dan El Kelaâ des Sraghna.

Konstruksi sendiri akan dibuat untuk kapasitas 120 tempat tidur di atas lahan seluas 25.097 meter persegi. Di dalamnya juga akan terdapat beberapa pelayanan seperti opersiinal harian, layanan psikiatris, psikiatri anak, geriatri, obat forensik, penyakit terkait obat, pasien rawat jalan dan unit rawat inap (pria, wanita, dan anak-anak dipisah).

Untuk ke depannya, proyek ini akan dikonsolidasikan dengan Rumah Sakit Provinsi Inezgane, Taroudante dan Tiznit, dan sebuah pusat rehabilitasi di Agadir.

Nantinya rumah sakit-rumah sakit tersebut akan memiliki induk di Rumah Sakit Pusat Universitas Agadir yang rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 30 hektare dengan anggaran 2.330 juta Dirham atau Rp 3,3 triliun.

Rumah Sakit Pusat Universitas Agadir sendiri akan memiliki kapasitas total 867 tempat tidur, dengan 48 ruang konsultasi, ruang bedah, ruang inap, dan lainnya.

Dalam peresmian Rumah Sakit Jiwa Agadir, Raja Mohamed VI juga sekaligus meresmikan sebuah titik pengembangan untuk produk laut di Prefektur Agadir Ida Outanane. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA