Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Awkward, Jokowi Salaman Dengan Anggota Parlemen Australia Yang Pakai Pin Bintang Kejora

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 10 Februari 2020, 21:55 WIB
Awkward, Jokowi Salaman Dengan Anggota Parlemen Australia Yang Pakai Pin Bintang Kejora
Jokowi ketika bersalaman dengan Bandt/Twitter: @JamesMassola
rmol news logo Sebuah momen canggung tertangkap kamera ketika Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke negeri kangguru selama kurang lebih dua hari.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Tiba di Canberra, Australia pada Sabtu malam (8/2), Jokowi dan rombongannya bersiap untuk mengikuti berbagai agenda pada Minggu hingga Senin hari ini.

Pada hari ini, Jokowi sendiri sudah dijadwalkan untuk memberikan pidato di hadapan Parlemen Australia untuk menyatakan bagaimana Indonesia dan negara-benua tersebut dapat bekerja sama dengan baik di berbagai bidang.

Dan kamera seorang wartawan Sydney Morning Herald, James Massola menangkap sebuah momen yang dapat dikatakan canggung.

Di mana Jokowi bersalaman dengan seorang anggota parlemen sekaligus Ketua Australian Greens, Adam Bandt.

Bandt sendiri dikenal dengan dukungannya terhadap Papua merdeka. Dan ketika kunjungan Jokowi, Bandt sendiri dengan berani mengenakan pin bendera bintang kenjora.

Dalam cuitannya, Massola yang mengunggah foto Jokowi bersalaman dengan Bandt memberikan sebuah keterangan.

"Awkward. Jokowi berjabat tangan dengan anggota parlemen Adam Bandt yang mengenakan pin bintang kejora di kerahnya," cuitnya pada Senin (10/2).

Alhasil, cuitan tersebut seketika menjadi bahan perbincangan netizen. Beberapa di antaranya tidak memperdulikan, dan yang lainnya justru meminta pemerintah bisa memberikan sikap tegas atas tindakan Bandt.

Seperti seorang netizen dengan akun Twitter, @AlvaroDeBazan2 yang mengatakan harapannya agar Kementerian Luar Negeri RI bisa memperhatikan tersebut.

"Semoga Bu (Menteri Luar Negeri) Retno (Marsudi) akan hal tersebut," cuitnya.

Sementara itu, saat ini Jokowi sendiri diisukan telah bertemu dengan seorang pengacara Veronica Koman. Veronica adalah DPO terkait kasus Asrama Papua di Suraya, Jawa Timur.

Dalam media sosialnya, Veronica mengaku telah menyerahkan data-data mengenai konflik Papua secara langsung kepada Jokowi dalam kunjungan tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA