Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Begini Cara Taiwan Ramah Pada Pengunjung Muslim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 13 Februari 2020, 09:09 WIB
Begini Cara Taiwan Ramah Pada Pengunjung Muslim
Al Quran, sajadah, dan informasi mengenai jadwal sholat di Amba Hotel, Taipei, Taiwan/RMOL
rmol news logo Destinasi wisata yang ramah muslim memang sulit untuk ditemukan di luar negeri. Apalagi di negara-negara yang umat Islamnya menjadi minoritas.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun hal berbeda tampak di Taiwan. Kendati umat Islam sangat jarang, tapi Taiwan sudah menerapkan destinasi wisata ramah muslim. Tercatat, dari sekitar 23 juta populasi Taiwan, 40 ribu di antaranya memeluk agama Islam.

Mulai dari hotel, restoran, hingga berbagai tempat wisata sudah memiliki standar untuk umat Islam. Contohnya saja beberapa hotel di Taiwan kini sudah memiliki arah kiblat di setiap kamar. Bahkan ada beberapa hotel yang memfasilitasi sajadah dan Al Quran untuk pengunjung yang beragama Islam.

Restoran di Taiwan pun sudah ada beberapa yang memiliki sertifikat halal. Banyak juga yang sudah mendaftarkan diri untuk mendapatkan setifikat tersebut dari cabang Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berada di Taiwan.

Untuk tempat wisata, Taiwan juga sudah menyediakan tempat shalat di beberapa daerah ramai pengunjung. Nantinya, pengunjung tinggal memberitahu staf jika ingin beribadah.

Guna mempermudah pengunjung muslim, Taiwan memiliki lima kode yang berkaitan dengan destinasi ramah muslim. Pertama adalah MR (Muslim Restaurant) yang artinya restoran atau tempat makan tersebut dimiliki oleh muslim.

Lalu ada MFR (Muslim-Friendly Restaurant) yang berarti pemilik bukan muslim tetapi menyediakan makanan halal. Selanjutnya juga ada MFT (Muslim-Friendly Tourism) sebagai simbol bahwa tempat wisata tersebut ramah muslim dan menyediakan tempat sholat.

Penginapan juga diberi simbol MCH ( Muslim Convinenient Hotel) di mana menyediakan fasilitas ibadah bagi umat Islam. Dan terakhir, HMI (Halal Menu Included), artinya tempat tersebut menyediakan menu makanan dan minuman yang halal.

Untuk wisatawan muslim, sebaiknya menghindari panganan di street food karena jarang sekali yang menggunakan kode-kode tersebut. Namun, anda juga bisa bertanya terlebih dahulu jika memang ingin mencobanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA