Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Suku Pribumi Unjuk Rasa, Layanan Kereta Api Kanada Lumpuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 14 Februari 2020, 13:42 WIB
Suku Pribumi Unjuk Rasa, Layanan Kereta Api Kanada Lumpuh
Unjuk rasa mendukung suku asli Kanada, Wet 'suwet/Net
rmol news logo Layanan kereta di Kanada berhenti beroperasi pada Kamis (13/2). Keputusan itu diambil setelah unjuk rasa untuk mendukung kelompok-kelompok pribumi terus berlangsung hingga melumpuhkan sistem transportasi.

Bukan hanya kereta penumpang, Kereta Api Nasional Kanada (CN) juga mengungkapkan kereta barang di bagian timur negara tersebut ikut dibatalkan.

"Lebih dari 400 kereta dibatalkan selama pekan lalu dan protes baru yang muncul di lokasi strategis di jalur utama kami," ujar Kepala Eksekutif CN, JJ Ruest, seperti dimuat AA.

"Kami telah memutuskan bahwa penutupan operasi Kanada timur adalah pendekatan yang bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan karyawan dan pengunjuk rasa," lanjutnya.

Unjuk rasa yang dilakukan oleh suku asli Kanada dan berbagai masyarakat pendukung lainnya berawal ketika Kepala Suku Wet'suwet menolak untuk meneken proyek pipa gas alam yang melintasi wilayah mereka.

Pemerintah berdalih, pejabat negara di daerah tersebut telah menyetujui proyek senilai 40 miliar dolar AS itu. Namun, kepala suku mengatakan hanya mereka yang bertanggung jawab atas tanah.

Alhasil, Wet'suwet dan sekitar 19 suku pribumi lainnya memblokade layanan kereta api di Kanada.

Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang saat ini berada di Senegal langsung memerintahkan Menteri Hubungan Masyarakat Adat, Carolyn Bennett, untuk bertemu dengan para tetua suku.

"Pemerintah federal perlu bertindak, tidak hanya dalam pertemuan dengan orang-orang dari negara Wet'suwet ini tetapi juga dengan memastikan bahwa hukum negara kita ditegakkan dan ditegakkan dengan sangat cepat," kata Perdana Menteri negara bagian Saskatchewan, Scott Moe. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA