Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Erdogan: Proposal Perdamaian Israel-Palestina Ala Trump Adalah Rencana Pendudukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 14 Februari 2020, 21:28 WIB
Erdogan: Proposal Perdamaian Israel-Palestina Ala Trump Adalah Rencana Pendudukan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net
rmol news logo Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan lantang mengecam proposal perdamaian Timur Tengah ala Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Bagi Erdogan, proposal itu tidak lebih dari sekedar rencana pendudukan.

Termasuk dalam proposal yang diusulkan Trump itu adalah pembentukan negara Palestina yang "merdeka" di beberapa daerah kantong di wilayah Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji proposal itu dan bahkan berencana menawarkan Palestina "kedaulatan bersyarat dan terbatas".

Atas hal tersebut, Erdogan menegaskan sikap Turki yang mengecam proposal itu. Dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen Pakistan di Islamabad (Jumat, 14/1), Erdogan menekankan bahwa Turki sejalan dengan Pakistan dalam sikap terhadap rencana Trump tersebut.

"Rencananya bukan proyek perdamaian tetapi sebenarnya, proyek untuk pendudukan," kata Erdogan seperti dimuat Russia Today.

Untuk diketahui bahwa tidak lama setelah rencana perdamaian ala Trump diresmikan pada akhir Januari lalu, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengeluarkan pernyataan yang menegaskan dukungan untuk solusi dua negara dalam perbatasan pra-1967 antara Israel dan Palestina, dengan Yerusalem sebagai ibu kota Palestina.

Ini sesuai dengan tuntutan rakyat Palestina, yang telah mendesak Tel Aviv untuk menyerahkan wilayah yang didudukinya selama Perang Enam Hari tahun 1967. Trump, di sisi lain, telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA