Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Takut Virus Corona, Bandara Heathrow Inggris Karantina Delapan Pesawat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 15 Februari 2020, 11:14 WIB
Takut Virus Corona, Bandara Heathrow Inggris Karantina Delapan Pesawat
Bandara Inggris/Net
rmol news logo Seorang penumpang pesawat United Airlines mengeluh tanda-tanda gejala infeksi virus corona atau covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Mengetahui hal itu, kapten pun segera meminta para penumpang dengan nomor penerbangan 901 dari San Francisco itu tetap tinggal di dalam pesawat setelah mendarat, karena seseorang di dalam mungkin terinfeksi.

Salah satu penumpang, mengungkapkan bahwa kapten pesawat mengatakan mereka mungkin tidak bisa bergerak untuk sementara waktu karena tujuh pesawat lain juga dicurigai memiliki kasus yang sama.

Ketakutan terhadap virus Corona membuat delapan pesawat dikarantina di Bandara Heathrow, Inggris.

Penumpang bernama West itu mengatakan bahwa staf United Airlines, tanpa mengenakan alat pelindung, membawa penumpang ke bagian belakang pesawat dan menunggu petugas kesehatan tiba dengan mengenakan setelan baju hazmet.

"Kapten datang dan mengatakan ada dugaan kasus coronavirus dan bahwa pihak berwenang akan naik pesawat untuk mengkonfirmasi apakah itu benar atau tidak," kata West, melansir New York Post, Sabtu (15/2).

Membutuhkan waktu sekitar hampir setengah jam dan para penumpang mulai terlihat cemas. Termasuk West.

"Berpotensi sedekat itu dengan sesuatu yang menghawatirkan yang sejauh ini dianggap wabah. Yang harus kita lakukan sekarang adalah menunggu dan melihat apakah kasus itu benar-benar dikonfirmasi," akunya.

United Airlines mengkonfirmasi bahwa seseorang penumpang mengaku tidak enak badan di pesawat tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

"Tim kami di Bandara Heathrow London menyediakan bantuan terkait penerbangan United 901 (San Francisco-London Heathrow) hari ini, menyusul laporan tentang seseorang tidak sehat di dalam pesawat," kata pihak maskapai itu dalam sebuah pernyataan di beberapa outlet.

"Keselamatan pelanggan dan karyawan kami adalah prioritas tertinggi kami dan kami terus bekerja sama dengan pihak berwenang setempat," sambung pernyataan itu.

Tidak jelas apa yang terjadi pada penumpang yang mengeluhkan gejala virus Corona, atau dari mana orang tersebut bepergian. Pihak maskapai maupun Bandara Heathrow menolak berkomentar dan hingga kini tidak akan perkembangan informasi lanjutan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA