Selain itu, seperti dikabarkan
Channel News Asia, lebih dari 68 ribu orang lainnya terinfeksi virus tersebut, bukan hanya di China, tapi juga di puluhan negara lainnya.
Di tengah kritik atas penanganan wabah, Presiden China Xi Jinping menyerukan kebijakan yang lebih ketat untuk melindungi stabilitas sosial.
Dia juga menyerukan orang-orang kembali ke ibukota untuk melakukan karantina sendiri selama 14 hari dalam tindakan drastis terbaru yang bertujuan untuk mengendalikan virus.
Beberapa negara telah melarang kedatangan dari China dan banyak maskapai besar yang memotong layanan ke negara itu.
Virus itu menyebar bulan lalu ketika jutaan orang bepergian ke seluruh negeri untuk liburan Tahun Baru Imlek.
Orang-orang perlahan-lahan mulai kembali bekerja dalam dua minggu terakhir, meskipun banyak yang melakukan pekerjaan mereka dari rumah dan sekolah tetap tutup.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: