Inilah yang kemudian membuat Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron ingin bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk sama-sama mencari solusi terbaik.
Saat menghubungi Putin, Merkel dan Marcon menyatakan keprihatinan mereka terhadap bencana kemanusiaan akibat serangan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad ke Provinsi Idlib.
Serangan pasukan Suriah yang didukung oleh Rusia itu menargetkan kelompok pemberontak yang didukung oleh Turki. Akibatnya, hampir satu juta warga melarikan diri dalam serangan berbulan-bulan itu.
"(Merkel dan Macron) menyatakan keinginan mereka untuk bertemu (dengan) Presiden Putin dan Presiden Erdogan untuk menemukan solusi politik terhadap krisis ini," kata penyataan kantor Merkel seperti dimuat
TurkishMinute.Keduanya juga menyerukan agar pertempuran segera diakhiri dan akses bantuan kemanusiaan dapat dibuka tanpa batas.
Diketahui, perang saudara di Suriah telah meletus pada 2011. Dalam konflik 9 tahun tersebut, jutaan warga Suriah telah menyelamatkan diri ke negeri-negeri tetangga dan sekitar 380 ribu di antaranya terbunuh.
Pada Rabu (19/2), Rusia telah menyatakan keberatan atas resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta adanya gencatan senjata di Idlib.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: