"Semoga rahmat Allah menyertai saudara-saudara kita yang menjadi korban serangan keji di Hanau, Jerman," ujar Erdogan lewat akun Twitter @RTErdogan.
"Saya turut berbelasungkawa dengan para keluarga korban," tambah Erdogan yang menyesali terjadinya tragedi tersebut.
Pejabat Turki pun mengkonfirmasi bahwa lima warganya termasuk di antara para korban. Sementara korban lain adalah warga negara Bulgaria dan Bosnia.
Duta besar Ankara untuk Berlin dalam salran TRT Haber, mengatakan, pemerintahnya menuntut tindakan tegas.
Kanselir Angela Merkel mengutuk rasisme berujung kematian tersebut. "Rasisme adalah racun," katanya.
Ia berujar ini mengingatkan dengan pembunuhan yang terjadi Juni lalu terhadap politisi pro-migran Walter Luebcke, yang dilakukan sel jaringan neo Nazi, NSU. termasuk serangan anti Yahudi di Oktober 2019.
Wakilnya, Olaf Scholz, bahkan mencuit hal yang sama. "Secara politis, tidak ada yang bisa menyangkal bahwa 75 tahun setelah kediktatoran Nazi ada teror nyata lagi" tulisnya, melansir
Rueters, Jumat (21/2)
Sebelumnya, pada Rabu, seorang anggota kelompok ekstremis sayap kanan menembaki migran di dua kafe di kota itu, hingga menewaskan sembilan orang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: