Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mengenal Bussa Krishna, Pria India Yang Memuja Donald Trump Bak Dewa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 23 Februari 2020, 15:30 WIB
Mengenal Bussa Krishna, Pria India Yang Memuja Donald Trump Bak Dewa
Ritual yang dilakukan Bussa Krishna saat menyembah Trump/AFP
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump rencananya akan melakukan kunjungan resmi ke India akhir Februari ini. Kunjungan ini membawa serta sejumlah agenda penting untuk kerjasama kedua negara.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun, rupanya bukan hanya pemerintah dan pejabat top India yang bersukacita menyambut kedatangan Trump. Di salah satu sudut di negeri Bollywood tersebut, ada seorang pria bernama Bussa Krishna yang telah lama mengagumi Trump.

Bukan sekedar kekaguman biasa, Krishna bahkan memuja Trump bak dewa. Pria berusia 33 tahun itu membuat kuil dan patung yang menggambarkan Trump di halaman rumahnya.

"Butuh hampir satu bulan dan 15 pekerja untuk membangun patung ini," kata Krishna kepada Asian News International, yang dimuat ulang Art Net (Jumat, 21/2).

"(Trump) bagaikan dewa bagi saya, itulah alasan saya membuat patungnya," sambungnya.

Patung itu menggambarkan Trump dalam setelan jas biru dan dasi merah yang khas dikenakannya. Tangan kanan patung Trump itu diangkat dengan tanda jempol ke atas.

Seperti kesamaan dalam penggambaran dewa-dewa Hindu dalam seni, patung Trump dibuat memiliki kulit merah muda dan menggunakan bubuk sindoor merah pada cerah dahi patung. Ini adalah tanda agama Hindu yang dikenal sebagai tilak.

Krishna, yang tinggal di desa Konne di Telengana, dekat Hyderabad, membuat persembahan di tempat pemujaan setiap hari, dengan cara aneh melakukan ritual doa puja tradisional Hindu. Dia mulai berlatih empat tahun lalu, setelah dia mengklaim bahwa Trump menampakkan diri kepadanya dalam mimpi.

Meski begitu, keluarganya pada mulanya tidak menyetujui pemahaman Krishna untuk memuja Trump.

"Mereka (keluarga) memberi tahu saya bahwa saya mempermalukan mereka di masyarakat. Saya mengatakan kepada mereka bahwa sama seperti Anda percaya dan menyembah Siwa, saya percaya dan menyembah Trump," tegasnya.

Pemujaan Krishna kepada Trump pertama kali menjadi berita utama pada tahun 2018. Saat itu, dia membatasi dirinya di sebuah kuil kecil yang menampilkan foto Trump.

Namun kini dia bergerak lebih jauh dengan membuat patung Trump dan memujanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA